Pada Kesempatan kali ini saya akan memosting konfigurasi DHCP Server pada Debian 8.5
A. Pengertian
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis
arsitektur client / server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian
alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak
menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara
manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang
tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari
server DHCP.
Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server.
DHCP didefinisikan dalam RFC 2131 dan RFC 2132 yang dipublikasikan oleh Internet Engineering Task. DHCP merupakan ekstensi dari protokol Bootstrap Protocol (BOOTP).
Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server.
DHCP didefinisikan dalam RFC 2131 dan RFC 2132 yang dipublikasikan oleh Internet Engineering Task. DHCP merupakan ekstensi dari protokol Bootstrap Protocol (BOOTP).
Lebih lengkapnya silahkan klik disini
B. Latar Belakang
Jika saat kita sedang mengkonfigurasi misalnya 100 PC atau lebih
disebuah perusahaan atau sekolah, kita tidak perlu repot-repot harus
mengatur ipnya secara manual, cukup kita mengatur pada 1 server saja
maka client akan dengan sendirinya mendapatkan IP secara otomatis.
C. Maksud Dan Tujuan
- Setting ip mudah dan tidak perlu mengahabiskan banyak waktu.
- Menghindari kesalahan pada saat mengatur IP
- Menghindari kesalahan pada saat mengatur IP
D. Alat Dan Bahan
- PC / Laptop
- Koneksi Internet
- PC yang sudah terinstal debian
E. Tahapan Dan Pelaksanaan
1. Masuk user anda sebagai root
2. Install paket isc-dhcp-server , dengan perintah
# apt-get install isc-dhcp-server
2. Konfigurasi DHCP Server edit file " /etc/dhcp/dhcp.conf " dengan perintah:
# nano /etc/dhcp/dhcpd.conf
Kemudian cari bagian kata dengan menekan ctrl+w lalu masukan "sli" tekan enter, seperti gambar dibawah ini:
kemudian muncul seperti tampilan dibawah
Kemudian edit bagian bawahnya hilangkan tanda " # " dan edit setiap bagian ip nya seperti gambar dibawah,
lalu simpan dan keluar tekan ctrl+x tekan y tekan enter.
Kemudian edit file di " /etc/default/isc-dhcp-server " dengan perintah:
# nano /etc/default/isc-dhcp-server
muncul tampilan seperti dibawah
Setelah terbuka silahkan anda ke bagian paling akhir seperti gambar diatas pastikan pada bagian INTERFACES="eth0" telah terisi eth yang diinginkan untuk menjadi DHCP servernya lalu simpan dan keluar dengan menekan ctrl+x tekan y tekan enter, setelah anda menyimpannya jalan kan service isc-dhcp-server dengan perintah:
Konfigurasi DHCP sudah selesai,setelah itu anda coba pada dhcp-client.
F. Referensi
https://id.wikipedia.org/wiki/Protokol_Konfigurasi_Hos_Dinamik
Ebook Konfigurasi Debian
Sekian yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat.
Wassalamu'alaikum W.r W.b
2. Konfigurasi DHCP Server edit file " /etc/dhcp/dhcp.conf " dengan perintah:
# nano /etc/dhcp/dhcpd.conf
Kemudian cari bagian kata dengan menekan ctrl+w lalu masukan "sli" tekan enter, seperti gambar dibawah ini:
Kemudian edit bagian bawahnya hilangkan tanda " # " dan edit setiap bagian ip nya seperti gambar dibawah,
Kemudian edit file di " /etc/default/isc-dhcp-server " dengan perintah:
# nano /etc/default/isc-dhcp-server
F. Referensi
https://id.wikipedia.org/wiki/Protokol_Konfigurasi_Hos_Dinamik
Ebook Konfigurasi Debian
Sekian yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat.
Wassalamu'alaikum W.r W.b
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon