Installasi Web Server Apache2 Dan PHP5 Di Debian Server 8

Assalamu'alaikum W.r W.b

Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi tentang WEb Server di Debian 8


A. Pengertian
  Fungsi utama sebuah server web adalah untuk mentransfer berkas atas permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan. Disebabkan sebuah halaman web dapat terdiri atas berkas teks, gambar, video, dan lainnya pemanfaatan server web berfungsi pula untuk mentransfer seluruh aspek pemberkasan dalam sebuah halaman web yang terkait termasuk di dalamnya teks, gambar, video, atau lainnya.
  Pengguna, biasanya melalui aplikasi pengguna seperti peramban web, meminta layanan atas berkas ataupun halaman web yang terdapat pada sebuah server web, kemudian server sebagai manajer layanan tersebut akan merespon balik dengan mengirimkan halaman dan berkas-berkas pendukung yang dibutuhkan, atau menolak permintaan tersebut jika halaman yang diminta tidak tersedia.
  saat ini umumnya server web telah dilengkapi pula dengan mesin penerjemah bahasa skrip yang memungkinkan server web menyediakan layanan situs web dinamis dengan memanfaatkan pustaka tambahan seperti PHP, ASP.
  Pemanfaatan server web saat ini tidak terbatas hanya untuk publikasi situs web dalam World Wide Web, pada praktiknya server web banyak pula digunakan dalam perangkat-perangkat keras lain seperti printer, router, kamera web yang menyediakan akses layanan http dalam jaringan lokal yang ditujukan untuk menyediakan perangkat manajemen serta mempermudah peninjauan atas perangkat keras tersebut.


APACHE
  
  Apache adalah sebuah web server open source,jadi semua orang dapat menggunakannya secara gratis,bahkan anda bisa mengedit kode programnya.


  Server HTTP Apache atau Server Web/WWW Apache adalah server web yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan Novell Netware serta platform lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas web/www ini mengunakan HTTP.
   Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat dikonfigur, autentikasi berbasis basis data dan lain-lain. Apache juga didukung oleh sejumlah antarmuka pengguna berbasis grafik (GUI) yang memungkinkan penanganan server menjadi mudah.
   Apache merupakan perangkat lunak sumber terbuka dikembangkan oleh komunitas terbuka yang terdiri dari pengembang-pengembang dibawah naungan Apache Software Foundation.
Bagaimana Apache ditemukan?
   Pada awal mulanya, Apache merupakan perangkat lunak sumber terbuka yang menjadi alternatif dari server web Netscape (sekarang dikenal sebagai Sun Java System Web Server). Sejak April 1996 Apache menjadi server web terpopuler di internet. Pada Mei 1999, Apache digunakan di 57% dari semua web server di dunia. Pada November 2005 persentase ini naik menjadi 71%. (sumber: Netcraft Web Server Survey, November 2005).
   Asal mula nama Apache berasal ketika sebuah server web populer yang dikembangkan pada awal 1995 yang bernama NCSA HTTPd 1.3 memiliki sejumlah perubahan besar terhadap kode sumbernya (patch). Saking banyaknya patch pada perangkat lunak tersebut sehingga disebut sebuah server yang memiliki banyak patch (“a patchy” server). Tetapi pada halaman FAQ situs web resminya, disebutkan bahwa “Apache” dipilih untuk menghormati suku asli Indian Amerika Apache , yang dikenal karena keahlian dan strategi perangnya. Versi 2 dari Apache ditulis dari awal tanpa mengandung kode sumber dari NCSA.
Bagaimana Penggunaan Apache?
   Apache adalah komponen server web dari paket perangkat lunak LAMP (Linux, Apache, MySQL, PHP/Perl/bahasa pemrograman Python).
Karena berbagai keunggulan dan kelebihan yang dimiliki web server apache, server web ini menjadi sebuah web server yang paling populer dikalangan pengguna dengan berbagai kelebihan sebagai berikut :
1. Open Source, Free software
2. Apache dapat berjalan di beberapa sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan Novell Netware serta platform lainnya).
3. Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat dikonfigurasi, autentikasi berbasis basis data dan lain-lain. Apache juga didukung oleh sejumlah antarmuka pengguna berbasis grafik (GUI) yang memungkinkan penanganan server menjadi mudah.
4. Fleksibel, mudah settingnya (fleksibilitas untuk di setting dengan PHP dan MySQL).
5. Kehandalannnya telah teruji.


Kekurangan Apache
1. web server Apache tidak memiliki kemampuan mengatur load seperti IIS, sehingga akan terus mem-fork proses baru hingga nilai MaxClients tercapai atau hingga batas yang diizinkan oleh OS. Ini tentunya menguntungkan penyerang karena habisnya RAM akan lebih cepat tercapai.
2. Apache tidak memproses karakter kutip dalam string Referrer dan User-Agent yang dikirimkan oleh Client. Ini berarti Client dapat memformulasi inputnya secara hati-hati untuk merusak format baris log akses.
3. Terganggunya proses upload data, yang bisa menyebabkan software salah dalam menerjemahkan ukuran data yang masuk. Dengan celah tersebut, hacker dikabarkan dapat mengeksploitasi kerentanan dengan cara mengirimkan request pada server Apache bersangkutan. Versi yang cacat tersebut adalah seluruh generasi Apache 1.3 dan versi 2 hingga 2.0.36. Server yang diserang hacker memanfaatkan kelemahan ini akan mengalami DoS, alias server itu tak bisa diakses. Dalam sejumlah kasus, penyerangnya dapat menjalankan pilihan kodenya.

PHP5
   PHP5 adalah sebuah bahasa pemrograman. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis. PHP dapat digunakan untuk membangun sebuah CMS.
   


B. latar Belakang
Kita Sebagai operator internet sangatlah penting mempunyai web server

C. Maksud Dan Tujuan
Mempermudah membuat web server

D. Alat Kerja Dan Software
- PC server yang telah terinstall Debian Server
- PC Client atau laptop dengan SO Linux
- Router dengan wifi

E. Tahap Pelaksanaan Kegiatan

Apache2
1. Masuk sebagai super user dengan perintah “ su ”

2. Kemudian masukan perintah 
# apt-get install apache2

- Do you want to continue?  Tekan enter

- Kemudian Restart apache2 dengan perintah
# /etc/init.d/apache2 restart

 3. Cek di browser anda apakah apache2 sudah berjalan atau belum.
Masukan ip address anda ke kolom url lalu enter.

- Jika tampilan anda seperti diatas berarti anda berhasil

4. Anda dapat mengedit laman diatas dengan perintah
→ # nano /var/www/html/index.html
-Enter

- Jika sudah selesai mengedit, save lalu restart apache2

5. Sekarang cek lagi dibrowser anda

  
Php5


1. Masukkan perintah
# apt-get install php5
 - Do you want to continue? Tekan enter

2. Lalu ketikkan perintah
# nano /var/www/html/test.php
- Enter

- Lalu isi kan dengan

<?php
phpinfo();
?>



- Kemudian simpan dengan CTRL+X Tekan Y lalu Enter

3. Lalu cek di browser dengan : 192.168.110.2/test.php
Lalu akan muncul seperti gambar dibawah ini:

- Jika muncul seperti gambar diatas anda telah berhasil

F. Referensi
Ebook Konfigurasi Debian Server_Ver_BLC-Telkom
https://id.wikipedia.org/wiki/Apache_HTTP_Server
https://id.wikipedia.org/wiki/Server_web

G. Hasil Dan Kesimpulan
  Sekarang kita bisa mengakses Web server kita.
  Sekian yang dapat saya sampaikan jika anda masih bingung, jangan ragu-ragu untuk comment blog saya.


Wassalamu'alaikum Wr.Wb.
Previous
Next Post »