Menghubungkan Beda VLAN / Router On The Stick DI Cisco Packet Tracer

Assalamu'alaikum W.r W.b

 Pada kesempatan kali ini saya akan melanjutkan simulasi menghubungkan beda vlan / Router On The Stick sebelumnya saya sudah simulasi Trunking VLAN  .
 Dan sekarang adalah lanjutan dari blog saya sebelumnya 

A. Pengertian
Router on a stick adalah salah satu jenis konfigurasi router yang mana sebuah interface physical me-routing traffic antara beberapa VLAN pada network. Router interface dikonfigurasikan untuk beroperasi sebagai link trunk dan terhubung dengan sebuah port switch dalam mode trunk.

B. Latar Belakang
Untuk dapat menghubungkan antar vlan dapat dilakukan dengan beberapa cara, yang tentunya harus menggunakan device jaringan yang berada di layer 3, seperti Router dan Switch layer 3. Fungsinya untuk dijadikan gateway ketika mengirim paket data.

C. Maksud Dan Tujuan
menghubungkan komputer - komputer yang berbeda vlan dapat saling berkomunikasi.

D. Alat Dan Bahan
1. Laptop
2. Aplikasi cisco packet tracer


E. Tahapan Dan Pelaksanaan

1. Buat lah topologi seperti dibawah ini dan konfigurasi sebelumnya, jika belum paham bisa lihat disini
  
daftar ip address:
pc kelas 1 = 192.168.10.1
pc kelas 2 = 192.168.10.2
pc guru 1 = 192.168.20.1
pc guru 2 = 192.168.20.2

2. Oke kita langsung ke konfigurasinya, setalah vlan dapat saling berkomunikasi selanjutnya kita buat jalur trunk dari "Switch Kantor 1" ke Router.
konfigurasi seperti dibawah ini:

3. Setelah membuat jalur trunk di switch sekarang kita berpindah ke konfigurasi di Router. Selanjutnya kita akan memberikan gateway untuk masing-masing vlan.
Sebelumnya kita cek dulu interface dari router tersebut. Dengan cara berikut
Nah lalu gimana caranya?. Caranya adalah dengan membuat Sub Interface sebanyak jumlah vlan yang ingin dilewatkan. Jadi nantinya IP dari Sub-Interface inilah akan dijadikan gateway untuk masing-masing Vlan.

4. Untuk membuat sub interface caranya adalah sebgai berikut.
Kita masuk kedalam interface yang terhubung ke Switch, kemudian kia tambahkan sub interface didalamnya.
keterangan :
• No shutdown = Yang berarti “Tidak Mati” , artinya kita akan menghidupkan
interface tsb.
• Int Fa0/0.10 = angka “10” itu adalah nomer dari vlan nya. Jadi kita akan
membuat sub-interface untuk vlan 10.
• Encapsulation dot1q = artinya kita akan membuat jenis enkapsulasi nya
menjadi 802.1q. Dia Cisco terdapat 2 jenis enkripsi yaitu ISL dan 802.1q ,
namun jenis ISL tidak semua perangkat support dengan enkripsi itu , jadi
enkapsulasi dot1q lah yang lebih banyak dipakai.


Kemudian buat juga Sub interface untuk vlan 20, caranya masih sama seperti sebelumnya, kita konfigurasi kan didalam interface fa0/0.


5. Setelah itu kita cek lagi IP dari interface nya, dan pastikan di interface fa0/0 sudah terdapat sub-interface seperti dibawah ini

6. Selanjutnya kita masuk ke pengujian, pertama kita setting IP di PC sesuai network vlan nya, lalu jangan lupa masukkan gatewaynya,
- untuk PC kiri (VLAN 10) Gateway nya adalah 192.168.10.8
- untuk PC kanan (VLAN 20) gatewaynya adalah 192.168.20.8







7. Oke selanjutnya tinggal test ping.
- kita ping ke gatewaynya terlebih dahulu
- Dan test ping antar client yang beda vlan

Jika sudah dapat reply semua maka konfigurasi nya sudah berhasil.

F. Referensi
Modul Cisco IDN

G. Hasil Dan Kesimpulan
- Jika saat test ping belum bisa reply , coba ping lagi dan lagi. Jika belum bisa berarti masih ada kesalahan pada konfigurasi.


Sekian yang dapat saya share. Semoga bermanfaat
Wassalamu'alaikum W.r W.b
Previous
Next Post »